Meski sudah ditegaskan dilarang melakukan kegiatan berbau politik, sejumlah orang mengenakan atribut #GantiPresiden2019 di kegiatan Car Free Day (CFD). Mereka melakukan kegiatan di Jalan Silang Monas Barat Daya. Atau tepatnya di pintu Monas.
Berdasarkan pantuan di lokasi, Minggu (6/4), puluhan orang terlihat menggunakan baju, ataupun topi bertuliskan #GantiPresiden2019. Beberapa juga ada yang datang sekeluarga. Selain itu, ada 3 mobil komando, yang berisikan poster deklarasi akbar relawan nasional #GantiPresiden2019.
Bukan hanya itu, di sisi jalanan atau samping trotoar, juga terdapat beberapa pedagang yang menjajakan atribut tersebut. Beberapa warga yang menggunakan atribut tersebut terlihat berpose untuk berfoto di depan mobil komando. Sementara aparat Kepolisian hanya berjaga di sekitaran taman aspirasi.
Selain itu, pihak Satpol PP juga tidak ada yang terlihat untuk melarang berdagang. Padahal, sebelumnya, Wakil Gubernur DKI, sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2019 Gerindra, Sandiaga Uno, menegaskan, tidak boleh ada yang menjual ataupun membagikan kaos bermuatan politik di Car Free Day (CFD).
Hal ini menyusul adanya kegiatan politik di CFD Minggu 29 April 2018 kemarin. Dimana, diduga mengakibatkan terjadinya tindak kekerasan dan intimidasi. "Iya dan kegiatan berbasis politik dilarang. Itu UKM kan jualan.
Kita pastikan baju tak berkonten politik. Agak sulit, tetapi kita bisa mencoba melakukan pengawasan untuk para UKM-UKM yang mendapat izin," ucap Sandiaga. Sebelumnya, diketahui, Relawan #2019GantiPresiden memastikan akan tetap mendeklarasikan gerakan mereka di Taman Aspirasi Monas, Minggu 6 April besok.
Relawan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawarda mengklaim, telah mengantongi izin dari kepolisian untuk menyelenggarakan kegiatan itu. Relawan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawarda mengklaim, telah mengantongi izin dari kepolisian untuk menyelenggarakan kegiatan itu.
Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau lokasi peringatan hari bebas kendaraan atau Car Free Day atau CFD tidak digunakan untuk kampanye politik. Pihak kepolisian mengancam akan menindak tegas bila masih ada massa yang bandel berkampanye di arena Car Free Day.
"Mengenai pergub 12/2016 tentang Car Free Day sudah dijelaskan bahwa lokasi maupun sasarannya ada di jalan tertentu sudah ada di situ. Berkaitan dengan ini, CFDhanya bisa dilaksanakan untuk seni budaya lingkungan hidup dan olahraga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
No comments:
Post a Comment