Pada Pilpres 2014 lalu, Joko Widodo (Jokowi) kalah telak di Sumatera Barat dan Jawa Barat. Di dua provinsi itu pasangan Jokowi-JK tak berdaya melawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menghindari kekalahan Jokowi kembali terulang di Sumbar dan Jabar, koordinator pemenangan Jokowi di Pilpres 2019 dari NasDem, Syahrul Yasin Limpo mempunyai strategi.
Menurutnya, relawan akan lebih gencar digerakkan ke dua provinsi itu untuk memaparkan keberhasilan kepemimpinan Jokowi selama lima tahun menjabat.
"Itungan kita partai dan koalisi serta relawan harus bisa membagi daerah-daerah dan zona-sona agar dilakukan pemantapan sosok Presiden kita," katanya usai menghadiri wisudawan sekolah Sukma Bangsa, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (12/5).
Syahrul melanjutkan, koalisi dan relawan juga membangun agenda sosialisasi pencapaian Jokowi. "Melihat apa yang dicapai Jokowi dan mengendepankan toleransi," tuturnya.
Diketahui, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Pusat Pasangan Jokowi-JK memenangkan pemilihan presiden 2014 mengalahkan Prabowo-Hatta. Namun di dua provinsi Jokowi-JK kalah telak.
Di Sumbar, Prabowo-Hatta: 1.797.505, Jokowi-JK: 539.308 dengan suara sah 2.336.813. Sementara di Jawa Barat, Prabowo-Hatta: 14.167.381, Jokowi-JK: 9.530.315 dengan suara sah 23.697.696.
No comments:
Post a Comment