Mungkin Anda belum pernah dengar gangster motor yang satu ini, bernama Mighty Mongrel Mob. Geng motor asal Selandia Baru ini biasa beroperasi di dunia kriminal yang penuh dengan kekerasan yang biasanya mematikan.
Namun, beruntungnya bagi fotografer bernama Jono Rotman ini. Ia berhasil mendapatkan kepercayaan dari geng tersebut dan menghasilkan foto-foto menarik dari sosok-sosok berkarakter yang terdapat di geng tersebut.
Saat dilansir dailymaill.co.uk (3/7/2015), selama kurang lebih delapan tahun terakhir Jono menghabiskan waktu bersama geng mafia ini mulai dari mengambil foto budaya, adat istiadat, bahkan bentrok berdarah dengan kelompok pesaing, yakni Black Power.
Mighty Mongrel Mob dibentuk di Wellington dan Hawkes Bay pada tahun 1960. Mereka memiliki kode etik yang ketat terhadap orang luar. Hal ini yang membuat mereka seolah tak terlacak, meski diketahui banyak orang.
“Kisah hidup mereka benar-benar penuh kekerasan dan berlumur darah. Aku sendiri merasa terintimidasi saat memulai proyek ini. Ada hal yang tak bisa dikatakan bahwa mereka bisa membunuhku kapan saja,” ujar Rotman.
Lambat laun, Rotman mulai mendapat kepercayaan mereka saat ia mengambil foto-foto suasana di penjara Selandia Baru. Ia menghubungi petugas yang dapat menjadi penghubung dirinya dengan geng tersebut.
“Saya berbicara dengan petugas sebagai penghubung yang memberi saya kontak dari seseorang yang menjembatani kesenjangan antara gang dan kehidupan sipil,” kata Rotman.
Sejak saat itu, Rotman mulai bepergian ke penjuru negeri, mengunjungi rumah-rumah dan klub, yang berisi ratusan anggota geng.
Dalam foto-foto yang diambil Rotman, tato di wajah mereka sebagai simbol pertentangan terhadap otoritas. Untuk itu, Rotman ingin masyarakat melihat foto-fotonya sebgai karya seni bukan semata-mata sebagai representasi kekerasan ataupun mengekspos geng tersebut. Cool!
No comments:
Post a Comment