Beberapa waktu lalu sebelum aksi nekat Demian Aditya ditonton oleh jutaan orang di dunia dalam acara America's Got Talent 2017, ia mencurahkan isi hatinya.
Dalam tulisan yang diposting Demian di akun official facebooknya, ia mengomentari kekecewaannya terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang kerap menegur aksi-aksi pertunjukkannya.
Aksi sulap Demian dianggap KPI sebagai penipuan lantaran trik-trik yang ditampilkannya dalam layar kaca mengandung misteri yang kerap mengerikan.
"Seakan-akan tidak bisa berkutik lagi untuk gw pekerja seni sulap dalam memperkenalkan seni yang gw cintai sampai mati ini," demikian kutipan pesan yang ditulis Demian di beberapa akun media sosial lainnya termasuk instagram.
Dua minggu lalu, aksi Demian di AGT 2017 sungguh mengejutkan para juri ajang pencarian bakat tersebut sehingga 4 Yes diberikan untuknya.
Sayang aksi-aksi Demian yang dipertunjukkan bagi penonton Indonesia seakan dibatasi lantaran anggapan penipuan tersebut.
Anggapan itu tidak datang begitu saja dari tim KPI, melainkan juga dari komentar dan laporan penonton Indonesia yang mayoritas tidak lagi menghargai dan menikmati sulap sebagai hiburan.
"Mereka selalu menganggap sulap itu adalah penipuan" tulis Demian.
Namun menurut Demian, orang-orang itu pergi ke bioskop dan beli tiket untuk menonton film yang jelas-jelas isi ceritanya hanya rekaan.
"Tapi semua orang pergi ke bioskop dan beli tiket (bayar) untuk nonton film yang jelas-jelas isi ceritanya hanyalah rekaan, animasi 3D dan tipuan cinematografi tapi mereka semua bisa terhibur tanpa komplain "Wah boongan ini ceritanya!!!" Why???" tulis Demian.
Demian pun merasa pesimistis dengan kariernya dan masa depan seni sulap di Indonesia.
"Kalo begini terus seni sulap di Indonesia bisa hilang sejalannya waktu, apa gw harus biarkan seni ini hilang begitu saja?...mungkin..toh gak ada yang peduli juga, si why should i care?" tulis Demian menyesal.
No comments:
Post a Comment