Jakarta - Tahukah anda bahwa Google membayar orang-orang yang berhasil menemukan celah keamanan pada sistem operasi Android miliknya? Melalui program Android Security Rewards, setiap bulannya Google membayar orang yang berhasil menemukan celah (hacker) untuk sistem operasi Android.
Jumlah bayaran Google untuk hacker terbilang cukup besar. Bahkan untuk sebuah bug yang cukup kritikal bisa dibayar hingga $200,000 atau sekitar Rp2,6 miliar.
Baru-baru ini, Google mengumunkan laporan program Android Security Rewards yang sudah berjalan sejak 2 tahun silam. Dalam situs resminya, Google menerima lebih dari 450 laporan keamanan dari para peneliti dan hacker.
Berikut ini adalah beberapa fakta unik pada tahun kedua program Android Security Rewards:
- Tidak ada orang yang berhasil mendapatkan bayaran tertinggi.
- Rata-rata Google membayar 115 individu sebesar $2150 (Rp28 jutaan) dan $10,209 (Rp135 jutaan) untuk peneliti.
- Untuk tim riset utama Google, CORE Team, berhasil memperoleh lebih dari $300,000 (Rp3,9 miliar) dari 118 laporan keamanan.
- Google membayar 31 peneliti sebesar $10,000 (Rp132 jutaan) atau lebih.
Meski pembaruan keamanan terus dilakukan, Google sendiri masih menjalankan program Android Security Rewards dengan hadiah yang lebih besar.
- Hadiah untuk remote exploit chain yang berhasil diverifikasi oleh TrustZone dan Verified Boot meningkat dari $50,000 menjadi $200,000.
- Hadiah untuk remote kernel exploit meningkat dari $30,000 jadi $150,000.
Bagaimana ? Sangat menggiurkan bukan ? Jika anda memiliki bakat untuk mengutak-atik sistem keamanan android, maka sebaiknya anda menjadi hacker yang baik dengan meneliti kelemahan sebuah sistem dan melaporkannya pada si pembuat sistem. Mungkin saja anda juga akan mendapatkan imbalan seperti yang diberikan oleh Google. hhehehe
No comments:
Post a Comment