Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi telah menangkap seluruh pelaku pembunuhan Herdi Sibolga (45). Pada Jumat (10/8), polisi kembali menangkap otak dari aksi kejahatan itu berinisial AX.
Kata Nico, saat peristiwa penembakan itu terjadi, AX berada di lokasi untuk melihat para eksekutor menjalankan aksinya tersebut.
"Jadi peran yang bersangkutan ada di TKP mengetahui serta menyertai tersangka utama melakukan penembakan," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/8).
Nico mengaku penyidik Subdit Jatanras masih mendalami latar belakang pembunuhan pembunuhan Herdi, yang merupakan pengusaha minyak solar diperuntukkan untuk kapal-kapal nelayan.
"Untuk persaingan bisnis sampai sekarang kami masih belum melihat namun tidak menutup kemungkinan terjadi perselisihan di antara mereka terkait pekerjaan," ujarnya.
"(Pelaku pengusaha?) Ya ada usahanya, apakah usahanya tersangka dengan usaha korban ada terkait sampai sekarang masih di dalami penyidik," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Metro Penjaringan telah menangkap empat pelaku yang terlibat dalam penembakan Herdi Sibolga (45) berinisial AS (41), JS (36), PWT (32), dan SM (41). Pembunuhan sadis ini di latar belakangi karena persaingan bisnis.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/7) malam usai korban pulang kantor. Herdi yang merupakan karyawan salah satu perusahaan yang mengurus perizinan kapal ditembak oleh orang tidak dikenal.
Setelah menembak, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor. Dari pemeriksaan saksi-saksi, pelaku yang diduga dua orang tersebut salah satu pelaku yang dibonceng memiliki ciri-ciri rambut cepak. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa selongsong peluru di lokasi kejadian.
No comments:
Post a Comment