Serangan udara dikerahkan pasukan militer Israel ke perbatasan Gaza kemarin telah menyebabkan tiga orang tewas, termasuk seorang wanita hamil dan bayi. Informasi itu dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza.
"Enas Khhammash (23 tahun) yang tengah mengandung dan putrinya yang berusia 18 bulan tewas di Jafarawi, Gaza tengah. Sementara itu, suaminya dilaporkan menderita luka," demikian laporan kementerian, dikutip dari BBC, Kamis (9/8).
"Selain itu, militan Hamas juga tewas dalam serangan sementara 12 lainnya terluka," tambah pernyataan ini.
Sejak berita diturunkan, pemerintah Israel belum memberi komentar apapun mengenai serangan ini.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa serangan dilakukan setelah kelompok militan menembak kendaraan IDF di Gaza kemarin. Setelah Israel membalas tembakan itu, sekitar 150 roket langsung diluncurkan ke wilayah Israel malamnya.
Hamas mengklaim berada di balik serangan tersebut. Oleh karena itu, Israel melakukan serangan balasan.
"Serangan Israel dilakukan sebagai tanggapan terhadap serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel semalam," tulis IDF di akun Twitternya.
No comments:
Post a Comment