Najib Razak akhirnya blak-blakan soal skandal korupsi terbesar di Malaysia

Bekas Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan dia tidak seharusnya disalahkan atas skandal korupsi jutaan dolar di badan negara 1MDB dan dia tidak tahu apa-apa soal uang dari 1MDb yang ada di rekening bank miliknya.

Meski begitu Najib punya penjelasan soal mengapa dia punya banyak uang tunai, tas mewah, perhiasan yang belum lama ini disita aparat penegak hukum dari kediamannya.

Dalam wawancara khusus pertamanya dengan Reuters sejak kekalahannya pada pemilu lalu, Najib mengatakan para penasihat dan manajemen 1MDB selama ini menyimpan dana jutaan dolar itu diam-diam tanpa sepengetahuan dirinya.

Perdana Menteri Malaysia yang baru Mahathir Mohamad Selasa lalu mengatakan kepada Reuters, pihak berwenang tinggal sedikit lagi bisa mendakwa Najib dalam kasus penggelapan, penyalahgunaan, dan penyuapan terkait 1MDB.

Politikus 64 tahun itu lengser dari tampuk kekuasaan terutama karena faktor skandal 1MDB yang disebut oleh Jaksa Agung Amerika Serikat Jeff Session, kleptokrasi terparah.

Najib mengatakan dia tidak tahu kalau uang jutaan dolar yang dipindahkan ke rekening pribadinya itu berasal dari 1MDB dan kemudian dibelanjakan aset kapal mewah, lukisan, permatan, dan porperti kelas wahid.

"Saya bukan pecinta yacht, lukisan. Saya bahkan tidak pernah melihat lukisan-lukisan itu," kata Najib. "Saya tidak tahu semua pembelanjaan itu. Ini semua tanpa sepengetahuan saya. Saya tidak akan pernah mengizinkan dana 1MDB digunakan untuk membeli barang-barang itu. Saya sudah lama di pemerintahan, saya tahu apa yang benar dan salah," ujar Najib dalam wawancara dengan Reuters di sebuah vila mewah berupa hotel bintang lima di Langkawi.

Dia menyalahkan para dewan pimpinan 1MDB dengan mengatakan seharusnya mereka memberitahu dirinya jika terjadi penyimpangan.

Aparat penegak hukum meyakini Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, memiliki kekayaan berasal dari dana 1MDB.

Hampir 300 kotak dari perancang terkenal berisi puluhan tas mewah dan perhiasan yang disita polisi setelah menggeledah apartemen milik keluarga Najib. Barang-barang itu ditaksir bernilai ratusan ribu dolar.

Najib mengatakan penggeledahan dan penyitaan barang-barang itu membuat citranya negatif padahal barang-barang itu adalah hadiah dari orang untuk istrinya dan tidak ada kaitannya dengan 1MDB.

"Ya semua itu hadiah, khususnya yang punya putri saya, semua ada labelnya, diberi kapan dan oleh siapa," kata dia seraya menambahkan sebagian besar barang itu adalah hadiah pernikahan.

Najib juga menambahkan, 114 juta ringgit yang ditemukan di rumahnya di Kuala Lumpur adalah dana milik UMNO. Najib adalah presiden UMNO sampai akhirnya dia mundur tak lama setelah kalah dalam pemilu.

Jaksa AS menuding lebih dari USD 4,5 miliar dari dana 1MDB dialihkan dalam sejumlah transaksi. Departemen Kehakiman AS sudah mengajukan tuntutan untuk mengembalikan dana aset senilai sekitar USD 1,7 miliar yang diyakini dicuri dari 1MDB.

Sejumlah aset itu termasuk berupa lukisan Picasso, properti mewah di South Carolina dan New York, AS, saham di sebuah rumah produksi Hollywood serta kapal yacht senilai USD 265 juta serta perhiasan senilai USD 200 juta, termasuk berlian 22 karat dan kalung.

Najib mengaku dia akan tetap berada di Malaysia dan melawan segala tuduhan terhadap dirinya meski ada kemungkinan dia akan dipenjara.

"Tidak, saya tidak pernah punya rencana untuk pergi. Sebab kalau saya pergi maka ada anggapan saya merasa bersalah," kata dia.

"Saya tidak mau jadi buron seumur hidup. Saya ingin membersihkan nama saya."