Calon Presiden Joko Widodo yakin Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin merupakan sosok tepat untuk mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi berjanji untuk meneruskan upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi umat.
"Beliau (Ma'ruf Amin) memiliki pandangan yang sama dengan saya, kita harus mengatasi kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat di seluruh Tanah Air," ujarnya saat mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres bersama Ma'ruf Amin di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
Jokowi pun membanggakan upayanya dalam menjaga kedaulatan negara dalam pengelolaan kekayaan alam Indonesia. Hal ini disebutnya sebagai upaya meningkatkan kemakmuran rakyat.
"Kita jaga kedaulatan kita kekayaan SDA seperti di Blok Rokan, Mahakam dan mayoritas saham Freeport bukti kita berdaulat dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Apa yang kita kerjakan adalah bukti bukan fiksi. Inilah pondasi yang dibangun perlu diteruskan dilanjutkan," papar Jokowi.
Jokowi mengatakan bersama dengan Ma'ruf Amin siap melanjutkan pembangunan Indonesia yang telah dilakukannya selama 4 tahun lalu. Untuk itu dia meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia.
"Bersama ini saya ingin beristiqomah. Indonesia mandiri. Indonesia maju. Kita ingin meneruskan (pembangunan) 4 tahun di perbatasan, kawasan terbelakang. Kita ingin warga dari Sabang sampau Marauke, lanjutkan pemerataan pembangunan. Kita jaga daratan kita. Kita jaga kekayaan sumber alam."
Seperti diketahui, saat ini Freeport dan Inalum telah menandatangani pokok-pokok perjanjian divestasi 51 persen saham. Blok Rokan adalah ladang penghasil minyak terbesar di Indonesia yang telah disepakati untuk diambil alih pengelolaannya oleh Pertamina pada 2021 mendatang.
Sementara, Blok Mahakam adalah ladang penghasil gas terbesar di Indonesia yang dikelola Pertamina per 1 Januari 2018. Sebelumnya, blok tersebut telah dikelola selama 50 tahun oleh Total E&P Indonesie (TEPI).
No comments:
Post a Comment