Polisi Brussel, Belgia, menembak seorang pria yang mencoba menikam tentara dengan pisau. Pelaku berusia 30 tahun itu mengalami kritis sebelum akhirnya tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Beberapa tentara mengalami luka ringan di bagian tubuh seperti wajah dan tangan akibat serangan itu. Polisi menganggap serangan itu sebagai aksi terorisme.
"Pria itu meneriakkan 'Allahu Akbar' dua kali saat melakukan serangan tersebut," kata juru bicara kantor jaksa federal, Esther Natus, seperti dilansir dari laman Russia Today, Sabtu (26/8).
"Dengan identitas pelaku yang kita miliki saat ini, pria 30 tahun tersebut dianggap telah melakukan aktivitas terorisme," tambahnya.
Insiden tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 20.15 waktu setempat. Polisi langsung menetralisir lokasi tragedi usai serangan dilakukan. Beberapa polisi juga dikerahkan untuk menjaga tempat kejadian yang masih ditutup untuk umum.
Menurut media lokal, penyerang sudah dikenal oleh polisi karena pernah melakukan tindakan kriminal ringan. Dia juga diklaim merupakan pria asal Somalia.
Sementara itu, Perdana Menteri Belgia Charles Michel menyatakan rasa puas terhadap tindakan diambil para tentara melalui akun media sosial Twitternya.
"Semua dukungan kami berikan kepada angkatan bersenjata kita. Kami akan memberikan layanan keamanan dan selalu waspada serta memantau situasi dengan ketat," tulisnya.
No comments:
Post a Comment