Setelah Masuk Islam 2 Warga Yahudi Bergabung Dengan ISIS di Suriah

Dinas Intelijen Israel Shin Bet mengatakan dua warga Yahudi Israel telah menjadi mualaf dan bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Stasiun televisi Channel 2 dalam laporannya kemarin mengatakan dua orang itu termasuk dalam daftar 20 warga Israel yang bergabung dengan ISIS. Salah satu dari dua orang itu dilaporkan sudah tewas, seperti dilansir laman the Times of Israel, Kamis (23/8).

Menurut informasi intelijen, dua warga Israel itu terlahir sebagai Yahudi di Uni Soviet. Mereka kemudian menjadi migran ke Israel dan tumbuh besar di Negeri Bintang Daud hingga kemudian masuk Islam dan bergabung dengan ISIS. Mereka adalah perempuan 28 tahun yang besar di Ashdod dan satu lagi Alex, pria 32 tahun, besar di Lod.

Belum diketahui kapan mereka pergi meninggalkan Israel menuju Suriah. 

Kakak perempuan Alex mengatakan kepada Channel 2, keluarganya sangat terkejut dan terpukul mendengar kabar itu. Mereka belum bisa menghubungi Alex sejak dia pergi.

Informasi soal dua warga Israel ini diketahui setelah aturan baru disahkan pekan ini yang memberi kewenangan Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri mencabut status kewarganegaraan seseorang yang bergabung dengan kelompok teror.