Namanya roda kehidupan kadang di bawah dan kadang di atas, kebahagiaan yang datang menghampiri kita harus di syukuri, namun saat kesulitan datang kita harus berjuang agar bisa bahagia kembali.
Tidak semua orang beruntung dan mampu memiliki kehidupan yang layak, tapi selayaknya kita sebagai manusia membantu sesama, menolong saudara-saudara kita yang masih berjuang demi bisa hidup layak.
Cerita dari pengguna Facebook ini mungkin bisa memotivasi kita semua untuk lebih banyak bersyukur dan mau berbagi pada orang-orang di sekitar kita yang sedang kesulitan.
Di tulis oleh Febby Valentine dari laman pribadinya :
Malam tadi kami bertemu dengan seorang bapak dan 2 orang putrinya, entah mengapa hati ini terpanggil untuk mampir dan bertemu.
Saya : "Bapak rumahnya dimana? kok sudah malam belum pulang?"
Bapak : "Rumah saya di Legok bu, nanti jam 3 malam baru pulang karena nunggu barang-barang hasil mulung ditimbang dulu, ini lagi istirahat sebentar habis keliling mulung."
Saya : "ini anak-anaknya dibawa Pak tiap malam?"
Bapak : "Iya, ibunya sudah meninggal, saya kepikiran kalau ditinggal di rumah sendirian, dulu saya pernah kerja jadi supir tapi berhenti karena tidak tahan dingin, jadinya sekarang saya mulung."
(Seketika itu saya melihat kondisi kaki sang bapak yang terlihat tidak normal (kecil) dan badannya yang kurus dan melengkung, firasat saya mengatakan bapak ini kena penyakit paru-paru atau TBC tulang)
Saya : "Nama Bapak dan adik-adik ini siapa ya?"
Bapak : "Nama saya Guruh, yang ini Lidia (anak perempuan sebelah kanan sang bapak) dan ini Tesa." (anak yang sedang tidur dipangkuan sang bapak)
Saya : "Tiap hari Bapak mulung di sekitar sini?"
Bapak : "Iya Bu, tempat nimbangnya di belakang sini."
Saya : "Bapak, ini ada sedikit makanan untuk dimakan bersama ya, jaga kesehatan dan kalau saya lewat sini saya akan mampir lagi."
Bapak : "Terima kasih Bu." (sambil mulai membuka kotak makan dan mulai menyuapi kedua anak perempuannya)
Saya terharu melihat cinta kasih sang bapak kepada kedua anaknya ini, walaupun hidup dalam keterbatasan namun dengan sekuat tenaga bapak ini tetap bertanggung jawab menjaga anaknya, tidak dibiarkan sendirian ataupun terlantar.
Jika teman-teman ada yang kebetulan sedang lewat di daerah Gading Serpong depan McD atau Rumah Buah dan melihat Bapak ini beserta kedua anaknya sedang duduk di sekitar situ, mampirlah sebentar dan berikanlah mereka sedikit cinta berupa makanan, minuman, pakaian atau selimut.
Jika teman-teman punya informasi lowongan pekerjaan daerah Gading Serpong untuk sang Bapak yang kondisi fisiknya terbatas ini (sebatas membantu bersih-bersih rumah ataupun menjaga kebun) mohon diinformasikan ya.
Mohon dishare ya teman-teman, semakin banyak orang yang tahu, semakin banyak pula bala bantuan yang datang untuk bapak ini dan anak-anaknya.
Tulisan yang dipublish pada 20 Agustus 2017 ini pun jadi viral dengan ribuan komentar like dan share.
Banyak juga yang mendoakan dan berinisiatif memberikan bantuan untuk si Bapak.
No comments:
Post a Comment