Helm Anti Ngantuk, Bikinan Indonesia Meraih Penghargaan Internasional - Kabar Berita Terkini | Berita Aktual & Terpercaya | Baca Berita Setiap Hari

Saturday, August 26, 2017

Helm Anti Ngantuk, Bikinan Indonesia Meraih Penghargaan Internasional

BANDAR TOGEL ONLINE-BANDAR TOGEL TERPERCAYA-BANDAR TOGEL TERBAIK-BANDAR  TOGEL NONSTOP4D

Mengemudi di saat mengantuk bisa menyebabkan suatu celaka, untuk menghidari suatu kecelakaan yang semakin lama semakin bertambah, ada dua mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan suatu helm anti ngantuk, rancangan ini bahkan sudah mendapat suatu penghargaan Internasional.

Kristiawan Manik dan Ricky Nathaniel Joevan menamakan helm mereka Anti Drowsing System (Androsys), inovasi tersebut meraih mendali emas di ajang Internasional Invention Inovation and Design di Universiti Teknologi Mara, Segamat, Johor, Negara Malaysia, alat tersebut mampu berhasil mengalahkan 112 peserta dari berbagai macam Negara yaitu Amerika, Swedia, Australia dan tuan rumahnya Malaysia.

Helm anti kantuk itu memanfaatkan denyut nadi seseorang sebagai pemicu suatu getaran, menurut Ricky, denyut nadi seorang dalam kondisi normal adalah 80 denyut per menitnya, jumlah tersebut akan segera menurun ketika orang itu mengantuk, kalau denyut nadi yang terukur kurang dari 80 denyut per menit, maka mikrocontroller di dalam peralatan Androsys akan mengirimkan pesan ke vibrator.

Mendapat pesan tersebut, vibrator yang dilekatkan pada bagian dalam disisi atas helm bergetar.
"Getaran tersebut berfungsi agar penggunanya tidak jadi ngantuk," ujar Ricky.

Bagi pengendara yang sudah mengantuk berat, getara tersebut bisa dipakai tanda sehingga dia berhenti mengendarai motornya.
"Saya sudah mencoba helm tersebut dan ternyata memang benar, ketika saya mengantuk langsung ada suatu getaran sehingga rasa kantuknya seketika hilang," ujar rekannya Kristiawan.

Menurut mahasiswa Fakultas Teknik tersebut, ide awalnya pembuatan helm itu muncul di saat mengikuti kuliah Design Project, demi mewujudkan idenya ini, Kristiawan dan Ricky membuthkan waktu sekitar satu tahun untuk membuat alatnya sangat sempurna, setelah mendapat apresiasi positif dari dosennya, Androsys tersebut diikuti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan akhirnya mereka berhasil mendapat dana Rp 9,5 juta dari Dirjen Dikti untuk mengembangkan helm tersebut.

Semoga karya anak bangsa Indonesia menjadikan suatu motivasi bagi lainnya ya dan semoga karya suatu anak bangsa menjadikan karya Indonesia lokal menjadi interlokal alias Internasional.

No comments:

Post a Comment

Agen Poker Terbaik di Indonesia