Desainer Pria Ini Bangun Kantor di Kolong Jembatan

Seorang pria perancang furnitur membangun ruang kerja di tempat yang amat tak biasa. Ia membangun kantor di kolong jembatan!

Menurut The Mirror, Kamis 24 Agustus 2017, pria itu bernama Fernando Abellanas. 

Ia sengaja membangun ruang kerja mengambang sebagai upaya mengatasi masalah kepadatan penduduk di kota tempat tinggalnya.

Dia menggunakan alat yang dioperasikan oleh sistem roda penggerak untuk sampai ke kantor itu. 

Fasilitas di kantor itu terhitung lengkap. Ada meja, kursi dan rak yang terpasang rapi di dinding jembatan.

Desain dengan gaya sederhana tersebut sangat sesuai dengan lingkungan perkotaan. Seperti sesuatu yang biasa terlihat di perusahaan rintisan baru atas startup.

Fernando, yang kini berusia 33 tahun, mengaku tidak memiliki izin untuk membangun ruang kantor di bawah jembatan umum itu. 

Karena itu, dia merahasiakan lokasi kantornya yang terletak di Valencia, Spanyol.

Dia berkata, "Proyek ini berumur pendek. Tidak ada izin yang diurus ketika membangunnya. Sehingga tempat ini hanya akan bertahan sampai pihak berwenang menemukan lokasinya dan kemudian membongkarnya."

"Saya merasa tertarik dengan tempat ini saat saya mencarinya di kota. Secara kebetulan, saya menemukan tempat yang sempurna ini," katanya.

"Semua ini terjadi di lingkungan yang dikelilingi pepohonan, suara beton, suara kota yang jauh dan kenikmatan terasa begitu dekat dan terpencil pada waktu bersamaan,' ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai perancang, dia mencoba menerapkan fokus perhatiannya pada desain, kerajinan tangan, dan arsitektur yang dia temui setiap hari.

Menurut dia, menghuni tempat macam ini, akan mengingatkan seseorang pada perasaan terisolasi, damai dan terlindungi seperti yang dialami anak kecil saat bersembunyi.

"Tujuan dari proyek ini adalah untuk mencoba menemukan kembali emosi serupa," katanya.

Kantor tersebut, katanya, memerlukan waktu satu minggu untuk kegiatan merancang sebelum akhirnya membangunnya di bengkel. 

Bengkel itu adalah tempat dia menghabiskan waktu mengerjakan berbagai proyek dengan arsitek dan perancang lain yang menawarkan solusi desain dan manufaktur. 

Bagaimana pun, ide pria ini terhitung tak biasa...