Seorang guru spiritual di India diduga telah meyakinkan 400 orang pria pengikutnya untuk mengebiri kemaluan mereka.
Menurut The Standard, Selasa 29 Agustus 2017, guru itu bernama Gurmeet Ram Rahim Singh. Konon, dia memiliki 50 juta pengikut di seluruh dunia.
Gurmeet Ram Rahim Singh meyakinkan 400 pria itu untuk melakukan ritual pengebirian pada diri mereka sendiri karena hal itu akan membuat mereka lebih dekat dengan Tuhan.
Menurut seorang saksi, proses pengebirian itu dilakukan di rumah sakit milik Singh. Hal itu berlangsung sekitar tahun 2000.
Para muridnya itu akhirnya angkat bicara setelah peristiwa itu berlalu selama 17 tahun.
Singh sendiri dikabarkan memiliki kekayaan bersih Rp 3,1 triliun. Ia hidup mewah dan sempat membintangi beberapa film.
Guru Singh telah lama bermasalah dengan hukum, namun sering lolos dari hukum.
Dia pernah didakwa dengan persekongkolan yang melibatkan pembunuhan seorang wartawan investigasi pada tahun 2002, dan seorang pengikut perempuan mengaku pernah mengalami kekerasan seksual, namun dia nyaris tidak pernah dihukum.
Saat kasus pengebirian itu dibawa ke Biro Investigasi Pusat India, pada bulan September 2016, pengadilan mengumumkan bahwa pengebirian, meskipun konsesual, bukanlah "tindakan kejahatan kemanusiaan." Kasus ini masih tertunda di pengadilan.
Namun, kabar terakhir menurut The Washington Post, Selasa 29 Agustus 2017, guru spiritual India itu akhirnya dihukum 20 tahun penjara oleh pengadilan dengan dakwaan melakukan perkosaan pada dua murid perempuannya.
Hakim mengeluarkan hukuman penjara 10 tahun pada masing-masing dua korban Singh yang merupakan pengikut perempuannya.
Vonis hukuman tersebut dibacakan Senin lalu di tengah keamanan yang ketat di sebuah penjara di kota utara Rohtak, di mana sang guru, yang memanggil dirinya sendiri Dr. Saint Gurmeet Singh Ram Rahim Insan, telah berada dalam penjara sejak ditahan pada Jumat lalu.
Penahanan itu memicu protes keras oleh para pengikutnya sehingga menewaskan setidaknya 38 orang.
Sebuah jam malam diberlakukan di Rohtak dan di kota Sirsa, di mana Singh memiliki asrama buat pengikut atau ashram yang luas. Kedua kota tersebut berada di negara bagian Haryana, India Utara.
Ribuan polisi, paramiliter dan tentara dikerahkan di kedua kota untuk mencegah terulangnya kekerasan pada hari Jumat.
No comments:
Post a Comment