Seorang wanita berusia 15 tahun ditemukan di sebuah rumah di selatan provinsi Adana, Turki, saat penggerebekan operasi antiteror. Rumah itu milik anggota militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Muncul dugaan jika T yang belakangan diketahui asal Indonesia merupakan korban kekerasan seksual. Anak baru gede itu rupanya 'dibeli' dari orangtuanya di Istanbul oleh SY sang jihadis berusia 36 tahun untuk dinikahi.
ABG ini sudah dibawa ke kantor kejaksaan agar pihak berwajib mendapat kesaksian. Selain itu, investigasi juga dilakukan untuk mengetahui keluarganya bergabung dengan ISIS atau tidak. Rencananya ABG itu akan dideportasi setelah prosedur hukumnya selesai.
Pemerintah Indonesia sudah mengonfirmasi kebenaran adanya WNI yang ditemukan pemerintah Turki. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menuturkan Kedutaan Besar RI di Ankara akan memberikan perlindungan, termasuk memulangkannya ke Indonesia segera.
"Kami sampaikan betul KBRI Ankara mendapat notifikasi dari pemerintah Turki, ditemukan di sebuah rumah yang sedang digerebek aparat keamanan Turki seorang anak warga negara Indonesia berusia 15 tahun," ujar Iqbal saat ditemui di kantornya, Jumat (14/7).
Iqbal mengatakan T kini berada di panti sosial di Adana, kota perbatasan Turki dengan Suriah. ABG tersebut kini berada dalam pantauan KBRI Ankara.
"Akses kekonsuleran sudah kita terima, nantinya kita akan memberikan perlindungan, termasuk segera memulangkannya ke Indonesia," imbuh Iqbal.
Remaja tersebut diduga dinikahkan orangtuanya dengan seorang militan ISIS. Meski demikian Iqbal tidak mau mengonfirmasi suami T adalah militan kelompok radikal tersebut.
"Kita tidak bisa mengonfirmasi apakah suaminya militan ISIS atau bukan," tuturnya.
Sementara itu, orangtua T sudah dideportasi dari Turki akhir Januari lalu bersama adiknya. Mereka ditangkap pemerintah Turki karena akan menyeberang ke Suriah.
Suami T juga sedang dalam pantauan otoritas Turki, begitupun rumah yang digerebek itu. Sebelumnya santer diberitakan remaja ini dijual kepada militan ISIS untuk dinikahi. Namun, Iqbal menuturkan T dinikahkan secara Islam di bawah tangan. Dia menambahkan pihaknya tengah melihat hukum di Turki jika memperbolehkan pernikahan di bawah umur.
No comments:
Post a Comment